Walikota dan 2 Dirut PDAM Dinilai Lecehkan DPRD

Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, TB Hendi Irawan dan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim sedang menandatangani serah terima asset pelanggan, Selasa (13/12) di Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara.

CIKARANG PUSAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengaku geram dan merasa dilecehkan oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan para direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi serta PDAM Tirta Patriot, lantaran tidak melibatkan pihak legislatif di Kabupaten Bekasi terkait serah terima asset pelanggan dan pengelolaan PDAM Tirta Bhagasasi wilayah layanan Cabang Wisma Asri dan Cabang Pembantu Harapan Baru di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Selasa (13/12).

“Kayaknya kita DPRD Kabupaten Bekasi belum ada pembahasan dan pengambilan keputusan terkait persetujuan serah terima kedua Cabang Layanan PDAM tersebut,” ucapnya, saat ditemui di Gedung DPRD, Selasa (13/12).

Ia menambahkan, kalau mengikuti mekanisme yang ada, seharusnya ada persetujuan pihaknya (DPRD), baik Kabupaten maupun DPRD Kota Bekasi. “Jika tidak, ya menurut saya hal ini cacat. Kami DPRD Kabupaten Bekasi telah dilecehkan dan dikangkangi oleh mereka, Walikota Bekasi (Rahmat Effendi) dan dua Dirut PDAM tersebut (Usep Rahman Salim dan Tb. Hendy Irawan,” cetusnya dengan nada tinggi.

Nyumarno mengaku sudah mengecek‎ ke Pimpinan DPRD dan Ketua Komisi A. Keduanya mengklaim belum membahas serah terima pelepasan dua wilayah Cabang yang dimaksud, ke PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi.

“Ini sudah gila namamya, pada tahu aturan gak sih mereka (Walikota Bekasi dan Dua Dirut PDAM,-red). Dalam foto itu soalnya bukan draft, tapi sudah ditandatangani oleh Walikota Bekasi dan dua Dirut PDAM, itu yang namanya Cacat, tanpa persetujuan DPRD Kabupaten Bekasi. Atau jangan-jangan juga belum dapat persetujuan DPRD Kota Bekasi lagi, lebih gila lagi namanya, dua lembaga DPRD dilecehkan dan dikangkangi,” pungkas Nyumarno sambil berlalu karena rapat paparan APBD 2017.

Saat dikonfirmasi, Plt. Bupati Bekasi mengaku sama sekali belum mengetahui perihal tersebut. “Saya belum tahu,” singkatnya via pesan Blackberry.

Sebelumnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Tirta Bhagasasi menyerahkan asset pelanggan tahap pertama kepada PDAM Tirta Patriot, Selasa (13/12) di Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara.
Setidaknya, kurang lebih 20 ribu pelanggan dari PDAM Tirta Bhagasasi cabang Wisma Asri dan satu Unit di Harapan Baru yang sebelumnya menjadi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi per hari ini diserahkan kepada PDAM Tirta Patriot milik Pemerintah Kota Bekasi.

Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, TB Hendi Irawan menjelaskan, penyerahan asset pelanggan yang dilangsungkan merujuk kepada MoU yang telah disepakati antar kedua pemerintah daerah yaitu Kabupaten Bekasi dan Kotamadya Bekasi terkait pemisahan asset dua BUMD tersebut yaitu PDAM Tirta Bhagasasi.

“Sesuai MoU, target penyelesaian masalah asset pelanggan pada 2016 ini harus sudah rampung. Kita berharap pada 31 Desember ini sudah rampung,” ucapnya kepada kepada wartawan, Selasa (13/12).

Ia melanjutkan, PDAM Tirta Bhagasasi selain menyerahkan asset 20 ribu pelanggan kepada PDAM Tirta Patriot, 57 pegawai yang awalnya di Bhagasasi, sudah dilimpahkan ke PDAM Tirta Patriot.

Apabila di total, jumlah pegawai di PDAM Tirta Patriot sekarang ini mencapai 200 orang.

Hendi melanjutkan, penyerahan asset pelanggan kata dia, sifatnya teknis. Namun pihaknya optimis pada akhir 2016 sudah selesai. “Saat ini, jumlah di PDAM Tirta Bhagasasi mencapai 98 ribu pelanggan. Bila tidak rampung pada 2016, akan dilanjutkan pada 2017 mendatang. Saat ini, panitia penyerahan asset pelanggan masih dalam masa konsolidasi dan merumuskan rencana penyerahan asset yang bersifat teknis,” katanya.

Sementara itu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, terkait penyerahan asset pelanggan dari PDAM Tirta Bhagasasi kepada PDAM Tirta Patriot sudah sesuai dalam butir perjanjian bahwa pada Desember 2016 sudah harus selesai dilakukan penyerahan. “Secara de facto pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi harus diserahkan ke PDAM Tirta Patriot full power,” tandasnya. (ONE/TIM)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*