Wujudkan Warga Lebih Maju dan Sejahtera, Duet Heri Koswara – Sholihin Gunakan Kartu Sakti “Beresin Bekasi”

Bakal calon Wakil Walikota Bekasi, Sholihin hadiri pengajian di kediaman Ketua DPC PAN Kecamatan Bekasi Utara, Lukman Hakim, di Kaliabang Bungur, Kelurahan Pejuang, Bekasi Utara, Senin (02/09/2024) malam.

BEKASI UTARA – Pasca pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Heri Koswara – Sholihin (RiSol) terus menggencarkan sosialisasi serta bersilaturahmi kepada masyarakat Kota Bekasi. Dalam setiap kesempatan sosialisasi yang dilakukan, mereka mulai memaparkan program kerja guna menggaet para calon pemilihnya.

Seperti halnya saat kesempatan silaturahmi menghadiri undangan pengajian di kediaman Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kecamatan Bekasi Utara, Lukman Hakim, di Kaliabang Bungur, Kelurahan Pejuang, Bekasi Utara, bakal calon Wakil Walikota Bekasi Sholihin, membeberkan program kerjanya saat diberikan kesempatan menyampaikan sambutan di depan ratusan warga yang hadir, pada Senin (02/09/2024) malam.

Pasangan Heri Koswara – Sholihin ke depan akan konsisten dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas. Termasuk pemberian beasiswa jenjang sarjana bagi warga miskin, dan memastikan BPJS kepada masyarakat kurang mampu serta program pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) serta menekan angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja yang terukur.

“Kami sudah bersepakat bersama bakal calon Walikota Bekasi bapak Heri Koswara untuk memastikan program tersebut berjalan secara baik ke depan. Untuk memberesi Kota Bekasi, kami juga sudah menyiapkan Kartu “Beresin Bekasi”, di mana kartu tersebut adalah sebagai jaminan dan solusi berbagai persoalan dasar warga Kota Bekasi untuk lebih maju dan sejahtera,” terang Sholihin.

Tidak hanya itu, Sholihin juga menyinggung peningkatan sarana pelayanan dan peningkatan pembangunan di lingkungan warga serta peningkatan kapasitas pengurus lingkungan RT dan RW, serta pembangunan rumah sakit milik daerah di tiap kecamatan.

“Dalam rangka pemerataan pembangunan, kami juga menyiapkan anggaran pembangunan sebesar Rp. 500 juta pertahun bagi tiap RW yang akan dialokasikan melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Bekasi,”bebernya.(MAR)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*